Kantuk, kantuk berdasarkan Kamus Bahasa Indonesia adalah rasa hendak tidur. Kantuk bukan hanya terasa pada malam hari, tetapi juga dapat terasa disiang hari bahkan terkadang muncul tidak tergantung waktu. Kantuk dapat menyebabkan berbagai aktivitas kita terganggu seperti tidak konsentrasi saat belajar, bekerja , bersekolah dan kuliah.
Berikut penyebab-penyebab terjadinya rasa kantuk (antaranews.com) yaitu :
1. Kurang tidur
Secara umum, seseorang membutuhkan tidur delapan jam sehari, Jika kurang dari itu, dapat menyebabkan gangguan konsentrasi dan kesehatan, sehingga orang mudah merasakan kantuk. Karena alasan itu, pastikanlah tubuh memperoleh istirahat yang cukup.
2. Memiliki masalah tidur
Gangguan tidur seperti nafas yang tiba - tiba terhenti,mendengkur atau sering bangun dapat membuat kualitas tidur berkurang dan tubuh akan merasakan kantuk keesokan harinya,meskipun seseorang telah tidur delapan jam di malam hari.
3. Anemia
Kekurangan sel darah merah akan membuar orang merasa lelah dan mengantuk, terutama pada wanita selama masa menstruasi. Guna menanggulanginya konsumsilah banyak makanan yang mengandung zat besi seperti sayuran berdaun hijau, ati dan sereal.
4. Gangguan saluran kemih
Gangguan seperti infeksi dapat menyebabkan luka dan terbakar yang sering terjadi pada malam hari sehingga hal itu menganggu tidur.
5.Diabetes
Fluktuasi kadar gula darah dapat menyebabkan tubuh kehilangan energi yang menyebabkan keletihan dan kantuk tanpa sebab yang diketahui. Dan Juga satu gejala klasik diabetes adalah terlalu banyak kencing yang menggangu tidur.
6. Peralihan Kerja
Memiliki pekerjaan dengan shift malam dapat mengganggu pola tidur normal dan waktu biologis tubuh, hal itu membuat orang merasa mengantuk selama seharian.
Secara umum, seseorang membutuhkan tidur delapan jam sehari, Jika kurang dari itu, dapat menyebabkan gangguan konsentrasi dan kesehatan, sehingga orang mudah merasakan kantuk. Karena alasan itu, pastikanlah tubuh memperoleh istirahat yang cukup.
2. Memiliki masalah tidur
Gangguan tidur seperti nafas yang tiba - tiba terhenti,mendengkur atau sering bangun dapat membuat kualitas tidur berkurang dan tubuh akan merasakan kantuk keesokan harinya,meskipun seseorang telah tidur delapan jam di malam hari.
3. Anemia
Kekurangan sel darah merah akan membuar orang merasa lelah dan mengantuk, terutama pada wanita selama masa menstruasi. Guna menanggulanginya konsumsilah banyak makanan yang mengandung zat besi seperti sayuran berdaun hijau, ati dan sereal.
4. Gangguan saluran kemih
Gangguan seperti infeksi dapat menyebabkan luka dan terbakar yang sering terjadi pada malam hari sehingga hal itu menganggu tidur.
5.Diabetes
Fluktuasi kadar gula darah dapat menyebabkan tubuh kehilangan energi yang menyebabkan keletihan dan kantuk tanpa sebab yang diketahui. Dan Juga satu gejala klasik diabetes adalah terlalu banyak kencing yang menggangu tidur.
6. Peralihan Kerja
Memiliki pekerjaan dengan shift malam dapat mengganggu pola tidur normal dan waktu biologis tubuh, hal itu membuat orang merasa mengantuk selama seharian.
Mengantuk juga sering terasa setelah kita makan, terutama makan siang. Hal seperti ini disebut food coma, sebagai gambaran, tubuh kita diibaratkan sebuah mesin pengolah yang berfungsi untuk menyerap sari makanan. Kalau makanan yang kita konsumsi dalam porsi yang cukup besar, otomatis tubuh kita akan bekerja ekstra keras. Akibatnya, tubuh terasa lelah dan mengantuk.
Dr. Allan Spreen, seorang ahli nutrisi dari Amerika, menganjurkan bahwa waktu bersantap harus disesuaikan dengan bioritme tubuh. Dari hasil penelitian diketahui bahwa serangan food coma sering terjadi pada jam-jam berikut:
- pukul 10.00 yaitu 2 jam setelah sarapan
- pukul 14.00 yaitu 2 jam setelah makan siang
- pukul 16.00 yaitu 4 atau 5 jam sebelum makan malam
Tetapi hal-hal tersebut dapat diatasi dengan cara berikut :
- Usahakan makan tidak dalam porsi yang besar. Pilihlah makanan dengan kandungan karbohidrat yang cukup tinggi.
- Pada jam-jam setelah makan, usahakan untuk mengkonsumsi camilan yang high protein. Tidak perlu dalam jumlah yang banyak asalkan perut Anda tetap dalam kondisi terisi.
- Pilihlah makanan dengan kadar lemak yang rendah, karena di dalamnya pasti kaya akan kandungan gula.
- Di antara waktu sebelum jam makan, jangan segan-segan untuk makan permen. Pilihlah permen berlabel low fat.(chem-is-try.org)
Sumber : http://www.chem-is-try.org ; http://www.antaranews.com
Editor : Pradana A. Wibowo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan berkomentar dengan baik dan bijak